Sabtu, 08 Maret 2014
The Reason
09.06 |
Diposting oleh
Alyaak Hafizh Rayudisa |
Edit Entri
Mungkin ini cara Tuhan menjadikan ku sebagai sesosok wanita yang jauh
lebih tegar..
Mungkin juga Tuhan memiliki kejutan kejutan yang nggak bisa diprediksikan
oleh siapapun sampai-sampai begitu banyak cobaan yang menerpa ku belakangan ini. Mulai dari stress nyiapin UN, penjurusan,
krisis percintaan hmmm bukan deng krisis pertemanan, sampai masalah yang paling teramat sangat aku
benci “family”..
Sebisa mungkin berusaha mengabaikan setiap masalah yang nggak ada
hubungannya dengan masa depan. Mencoba untuk diam, mengikuti alur permainan,
menjadi seorang yang tuli, bodoh, buta dengan keadaan yang sedang terjadi.
Hmmmm...
Ternyata berpura-pura tidak tahu itu mudah dan air mata pun sangat mudah
jatuh..
Tak ada seorang pun yang tahu, apa yang sedang menimpa ku. Sungguh
mustahil rasanya tapi inilah pilhan ku.
Setelah aku bersujud di hadapanNya, meminta kesabaran dan ketabahan, meneteskan
air mata, bertasbih, bersholawat, semua itu terasa sangat ringan dan mudah..
Mungkin ini alasan orang bilang, “Lebih baik curhat sama Allah ketimbang
sama orang. Sama orang belum tentu dapet solusi, belum tentu orang itu suka
sama curhatan kita, belum tentu orang itu ada disaat kita butuh.”
Aku sadari banyak perubahan dalam diriku akhir akhir ini, aku lebih
banyak ingin mencari kesenangan untuk diri ku sendiri. Benar-benar ingin
mencapai target yang dalam waktu dekat ini harus tercapai.
Maaf untuk teman-teman ku yang mungkin merasa aku jauhi, aku cuekin, atau
apalah yang sesuai dengan apa yang kalian rasakan.
Maaf juga kalau mungkin aku memilih untuk diam. Bukannya aku nggak mau
lagi cerita sama kalian tapi, aku hanya ingin ketika bersama kalian aku itu
bebas, aku itu ingin layaknya aku tanpa masalah dan beban..
Bahkan mungkin hingga masalah percintaan pun, aku memilih bungkam..
Maaf sekali lagi. Aku ingin kalian selalu ada disamping ku, aku ingin
menganggap bahwa kalian itu ada, kalian itu alasan untuk aku kembali
bersemangat. Meskipun sering aku merasa iri melihat kehidupan kalian yang
terasa begitu mudah.....
Huffftsss...
Tuhan, beri aku kepercayaan dan keyakinan bahwa ini hanya sebuah proses
untuk sesuatu yang indah.. Sesuatu yang nantinya kesedihan ini terbalaskan oleh
kebahagiaan..
Tuhan, lindungi aku.
Izinkan aku untuk tetap menjalani
apa yang sedang aku perjuangkan.
Mudahkanlah jalan ku, Tuhan.
Lagi dan lagi, aku kembali terjatuh dalam jurang kasih mu.
Sungguh kenapa ini terjadi lagi?
Padahal aku berniat untuk benar-benar menyudahinya dengan memberikan apa
yang seharusnya aku berikan sejak lama..
Menyudahi yang bukan berarti perpisahan atau bahkan musuh, melaikan
menyudahi rasa yang tersimpan dalam hati ku.
Aku fikir, kejadian awal tahun lalu dapat membuat ku benar-benar terluka
hingga beberapa waktu lalu, kamu benar benar menghilang...
Tekad ku hanya ingin mengembalikan keadaan, keadaan dimana kita bisa
berteman cukup baik.
Iya aku merindukan masa-masa itu, masa-masa dimana kita saling mengejek “jomblo,
moveon, friendzone,..” masa dimana kita menghabiskan malam bersama, saling
bertukar fikiran dan terlebih aku merindukan nasehat mu disaat seperti ini.
“Ambil air wudhu, sholat, tidur,
kamu itu cuma capek, butuh istirahat.”
Hmmm...
Aku fikir, kita benar-benar serius akan membuka lembaran baru (sesuai
perkataanmu) setelah aku mencoba untuk meminta maaf kepada mu.. Tapi, kenapa
semuanya masih sama? Masih saling berpura-pura tak mengenal. Bahkan ketika aku
mencoba memberanikan diri untuk bertegur sapa dengan mu, kamu justru merespon “......”
Yaaaa... itu menyakitkan :)
Aku teringat ada orang yang pernah bilang padaku, kalo sebagian orang membutuhkan "pegangan" (re: motivasi belajar, pacar, gebetan, dll)
Dan mungkin aku salah satu dari mereka.
Disaat seperti ini aku sangat membutuhkan dirinya, entah sebagia penyemangat atau apapun. Aku merindukan itu semua. Beberapa waktu yang pernah kita habiskan bersama..
Yang perlu kamu ketahui, terlepas dari rasa sayang dan cinta ku yang berlebih kepadamu..
Kamu adalah sesosok teman.
Teman terbaik bagi ku.
Teman tersayang dan tercinta..
Kamu sosok yang membuat 17 tahun ku tambah berwarna...
"Mickey Mouse", I miss you...
Sukses selalu untuk aku, kamu dan teman-teman ku :')
Tetap semangat apapun yang sedang terjadi..
Teimakasih telah hadir dalam kehidupan ku...
Maafkan atas segala kesalahan yang mungkin aku nggak menyadarinya..
Aku sayang kaliaaaaan :')
Semoga apa yang kita inginkan dapat terwujud.
Mari meraih sukses bersama.... :)
Apapun yang terjadi, kalian adalah orang-orang yang membuat hidupku lebih hidup dan berarti...
Love you guys!
Dan terakhir, untuk adekku tercinta, Dzaki Rizkayudisa..
Aku sayang kamu loh dek..
Mbak janji bakal nyenengin kamu, bakal nunjukin ke kamu gimana hidup yang penuh dengan keharmonisan.
Mbak akan selalu berusaha melindungi, memeluk mu disaat kamu takut..
Membayar segala kesedihan yang pernah kamu alami karna mereka..
Kamu alasan ku untuk memperjuangkan ini semua..
Kamu adalah energi ku.
Maafin Mbak kalo mbak sering galak sama kamu....
Suatu saat nanti, kamu akan menjadi sesosok imam, ayah yang terhebat dan terbaik bagi anak dan istri mu....
Kita bakal sukses bareng sayang!!!
Semangat ya Dzaki, Mbak sayang kamuuuu :*
SEMANGAAAT ALYAAAA!
ALYA BISA!
ALYA KUAT!
ALYA TERHEBAT!
ALYA BISA!
ALYA KUAT!
ALYA TERHEBAT!
Bismillahirrahmanirrahim..........
Allahumma yassir wa la tu'assir...
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
The Time
Get your own Digital Clock
Blog Archive
Gogo's My Pet
Blogger templates
About Me
- Alyaak Hafizh Rayudisa
- this is real , this is me :-) i'm exactly where i'm supposed to be now ♥ gonna let the light shine on me, now i've found who i'm there's, no way to hold it in, no more hidding who i want to be, this is me ♥ :-)
0 komentar:
Posting Komentar