Kamis, 05 Februari 2015
Matahari, Hujan dan 'Aku"
23.57 |
Diposting oleh
Alyaak Hafizh Rayudisa |
Edit Entri
Saat itu matahari bersinar begitu cerah seolah mencerminkan rasa bahagia.
Dalam satu kedipan mata kebahagiaan itu sirna sudah.
Sinar surya tertutup oleh awan hitam.
Sesekali terdengar suara dentuman yg mencoba memberi isyarat kekecewaan.
Kemudian rintik demi rintik hujan turun.
Hujan turun begitu lebat, tanpa sebab dan tanpa dosa membasahi sekujur tubuh 'aku'.
Seketika 'aku' bertanya pada hujan, "mengapa seperti ini? apa salah ku? bukankah seharusnya aku yg marah?"
Dalam satu kedipan mata kebahagiaan itu sirna sudah.
Sinar surya tertutup oleh awan hitam.
Sesekali terdengar suara dentuman yg mencoba memberi isyarat kekecewaan.
Kemudian rintik demi rintik hujan turun.
Hujan turun begitu lebat, tanpa sebab dan tanpa dosa membasahi sekujur tubuh 'aku'.
Seketika 'aku' bertanya pada hujan, "mengapa seperti ini? apa salah ku? bukankah seharusnya aku yg marah?"
Tak pernah ada jawaban. Hujan benar benar turun dengan sebegitu lebatnya.
Sedangkan 'aku' mencoba tetap meneruskan perjalanan meski hujan telah membahasi sekujur tubuhnya dan sendi sendi tulangnya menjadi linu.
Ya, 'aku' biarlah hujan membasahi tubuh ku hingga nanti ketika hujan sudah mencapai titik lelahnya, hujan pasti akan mempersilahkan matahari untuk bersinar kembali.
Sedangkan 'aku' mencoba tetap meneruskan perjalanan meski hujan telah membahasi sekujur tubuhnya dan sendi sendi tulangnya menjadi linu.
Ya, 'aku' biarlah hujan membasahi tubuh ku hingga nanti ketika hujan sudah mencapai titik lelahnya, hujan pasti akan mempersilahkan matahari untuk bersinar kembali.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
The Time
Get your own Digital Clock
Gogo's My Pet
Blogger templates
About Me
- Alyaak Hafizh Rayudisa
- this is real , this is me :-) i'm exactly where i'm supposed to be now ♥ gonna let the light shine on me, now i've found who i'm there's, no way to hold it in, no more hidding who i want to be, this is me ♥ :-)
0 komentar:
Posting Komentar