Senin, 19 Mei 2014

Satu Jam menuju Pengumuman

Pagi ini, 20 Mei 2014.
Hari yang membuat jantung ku berdebar lebih cepat.
Hari yang akan menjadi bukti pengorbanan dan perjuangan yang telah aku lakukan selama ini.
Yaaa...
Bismillah...

ya Allah, pagi ini aku telah mendapatkan kabar yang begitu menyakitkan bagi ku. ya Allah, aku sakit.
ya Allah, tenangkan batinku, beri aku keikhlasan mendengar semua kabar ini. ya Allah, sembuhkan luka ku. ya Allah, bantu aku untuk terus berfikir positif. Mungkin mereka memiliki alasan tersendiri. Walaupun alasan itu sedikit tidak masuk akal dan justru membuat ku semakin merasa sakit. Mungkin juga mereka mempunyai alasan yang lain.
ya Allah, bimbing hamba Mu ini....
Setelah beberapa hari yang lalu, aku berusaha mengkoordinir dan semua hanya berkata 'ngikut'. Kemudian menghilang entah kemana. Beberapa kali berusaha untuk mengkoordinir kembali, tetpi ternyata justu tidak mendapatkan respon sedikit pun. Bahkan, seseorang yang aku anggap akan menetralkan ini semua justru membuat hati ku semakin sakit. ya Allah, apa maksud mereka?

Sudah sekitar seminggu, aku tak melakukan aktivitas secara sempurna. Terbaring lemah tak berdaya diatas kasur. Berusaha bernafas seperti manusia normal. Kedua kaki ku tak mampu untuk digerakan. Jika aku berjalan hanya untuk buang air kecil, aku berjalan tergopoh-gopoh.Setiap malam aku selalu terbangun, meneteskan air mata kesakitan.
Tak ada seorang di luar sana yang mengetahui hal ini.

Dan terimakasih ya Allah, hari-hari berat sedang aku jalani. terimakasih telah memilih ku untuk merasakan ini semua. Aku yakin, semua orang pasti memiliki masalh kehidupan yang sama atau bahkan jauh lebih menyakitkan dibanding ini.



Astaghfirullah...
Aku tahu, memposting tulisan ini bukan merupakan langkah yang baik. Namun, aku hanya seorang manusia biasa yang sedang mencoba untuk berubah. Merubah tingkah laku.
Sejak aku merasakan begitu banyak perjuangan dan pengorbanan yang harus aku lakukan untuk menghadapi UN, aku mencoba untuk menyimpan segala sesuatu sendiri dan mencoba mendekatkan diri kepada Allah. Sekalipun itu sangat sulit untuk tipe orang seperti ku yang selalu ingin berbagi. Memang berdampak buruk sih, terutama bagi kesehatan ku.


Subhannallah, aku sedikit merasa lega dengan menuliskan apa yang ada dibenakku.
Terimakasih kalian yang telah memperlakukan ku seperti ini. Meskipun aku tak pernah tahu apa yang kalian lakukan. Tapi aku tetap berterimkasih. Ini kenang-kenangan untuk ku.
Maaf jika aku memiliki kesalahan dan tidak menjadi teman yang baik untuk kalian. Menjadi teman yang bagi kalian selalu mencampuri urusan kalian. Meskipun aku memiliki alasan tapi apalah arti alasan ku jika itu memang sudah menjadi jalan kalian.. Maaf dan maaf. Hanya itu yang dapat aku katakan, sekalipun tidak secara langsung untuk mengungkapkannya.


Hah!
ya Allah, terimakasih atas segala nikmat dan cobaan yang Engkau berikan kepada ku..
Aku percaya ini semua akan menjadikan ku untuk menajdi wanita yang jau lebih tangguh dan kuat!
Bismillah....


ya Allah ya Rabb, Yang Maha Dekat dan Maha Mengabulkan.
Pagi ini sungguh berat bagi ku menerima kabar yang tak sesuai dengan harapan. Tapi aku yakin, Engkau memiliki hal yang indah untukku.
 Ini satu jam menuju pengumuman UN. ya Allah, semoga kabar buruk ini bukan sebuah pertanda buruk juga.
ya Allah, semoga hasil ku sesuai dengan apa yang telah aku perjuangkan dan aku korbankan dalam menghadapai UN.
ya Allah, jika hari ini tidak sesuai dengan apa yang aku harapkan.
Aku percaya bahwa rencana Mu lebih indah dari cita-citaku..
Aamiin....



Bismillahirrahmanirrahim...





0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Pengikut

The Time


Get your own Digital Clock

Blogger templates

About Me

Foto Saya
Alyaak Hafizh Rayudisa
this is real , this is me :-) i'm exactly where i'm supposed to be now ♥ gonna let the light shine on me, now i've found who i'm there's, no way to hold it in, no more hidding who i want to be, this is me ♥ :-)
Lihat profil lengkapku