Selasa, 20 Januari 2015

Kebodohan Sang Bulan

Bulan adalah bagian dari semesta yang terluka dan melemah karena mu.
Mungkin tidak seutuhnya karena mu.
Kebodohan sang bulan juga menjadi sebabnya.
Bulan terlalu bodoh, membiarkan mu menjadi bintang yang seolah setia berjaga menerangi gelapnya malam.
Bahkan hingga hujan membasahi kota ini.
Sang bulan masih saja bertahan dengan kebodohannya.
Suara gemuruh langit sudah puluhan kali mengingatkan.
Lagi dan lagi, ini adalah soal kebodohan.
Kebodohan mempertahankan sang bintang.

"Bukankah melupakan adalah rahasia waktu?" tanya sang bulan

"Jika begitu, apalah arti waktu jika dirimu tak pernah berniat untuk membiarkannya pergi bersama kenangan?" ujar hujan

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Pengikut

The Time


Get your own Digital Clock

Blogger templates

About Me

Foto Saya
Alyaak Hafizh Rayudisa
this is real , this is me :-) i'm exactly where i'm supposed to be now ♥ gonna let the light shine on me, now i've found who i'm there's, no way to hold it in, no more hidding who i want to be, this is me ♥ :-)
Lihat profil lengkapku