Story, Dream and Wish

Sabtu, 02 Juni 2012

                Air mata kesedihan kembali mengalir ketika kau berkata bahwa sudah ada orang lain disampingmu. Bibirku bergetar, senggukan nafasku semakin tak teratur. Namun, sebuah tanda tanya tertulis dalam batinku “Mengapa kamu seperti ini? Bukankah lembaran kisah kalian telah berakhir seminggu lalu? Dan itu adalah keputusanmu?”

                Seminggu yang lalu, aku memutuskan untuk move on dari dia. Walaupun sejujurnya, itu hanya ucapanku saja dan agar membuat ku tak terlihat lemah di depan dia. Lain di hati, lain pula di mulut. Aku ingin tetap mencintai dan menantinya sampai rasa ini sirna termakan oleh waktu. Terkesan bodoh memang, tapi beginilah aku. Perempuan yang penuh dengan kelebayan, begitu pun dalam cinta. Sekali menicintai seseorang pasti akan tetap mencintai meskipun seseorang itu tak mencintanya tapi sekali tergores oleh tajamnya cinta pasti akan terus merintih kesakitan bahkan tak hanya batin yang tersakiti, fisik pun ikut terluka.

                Belum sempat air mata ini berhenti mengalir, terdengar teriakan dari luar. Yaah, mereka! Beradu mulut seenak bacot mereka, Memecahkan segala apa yang ada, hingga terdengar seperti suara sepeda motor yang jatuh. Apalagi ini? Baru siang tadi aku bahagia bersama teman-teman tapi kenapa malapetaka hadir kembali?

                Hari ini adalah 4 hari menuju hari special buat aku, 06-06-12 ulang tahun yang ke 16  dan tepat hari pertama UKK dimulai. Namun, sepertinya harapanku untuk mendapatkan sesuatu yang special dari G.A , bahagia bersama orang sekitar, berbagi kasih kini hanya menjadi sebuah harapan yang takkan menjadi nyata. SURAM ! SURAM !

                Entah gimana keadaanku esok pagi, masih hidup kah ? sudah gila kah? Masih sehat kah? Aku ngga ngerti. Aku mengurung diri di kamar bersama Dzaki Rizkayudisa, adek tersayaaangkuu..Selama ini hanya dia yang membuat aku mampu bertahan menghadapi semuanya. Seperti yang aku bilang di postingan sebelumnya.

                Malam ini, Dzaki mengusap air mataku dan mengecup pipiku.. Romantis. Bahagia sekali.. ya Allah, jadikan aku kakak yang kuat buat Dzaki. Sungguh, ini malam yang SURAM buat aku!! Dalam hal percintaan aku selalu ngga beres, begitu juga kehidupan keluargaku yang semakin hari semakin AMBURADUL!!!!!

 Namun, aku ada sebuah kekuatan yang membuat aku yakin. Kekuatan itu adalah mereka, Ayu Try Astuti, Narinda Adeliza, Azzaria Putri, Ulfah Khoirunnisa,pelatih paduan suara sekolahku yang sudah aku anggap seperti mas sendiri Iqbal Nafi’ dan tentunya kalian teman dunia maya ku via twitter,facebook. Thanks for your support guys! I lovee yooooouuuuuu so much :*

Sulit mengungkapkan apa yang ku rasakan malam ini, fikiranku beranak pinang. Hanya rasa sakit, butiran-butiran air mata yang tak henti mengalir dari kedua kelopak mataku ini. Semuanyaa sangat menyakitkan ! MENYAKITKAN ! SURAM !